Buah cabai rontok merupakan hal yang merugikan dan mengganggu tidak hanya bagi petani, tetapi juga bagi warga yang menanam buah cabai untuk keperluan sehari-harinya. Banyak penyebab mengapa buah cabai bisa rontok ketika musim panen tiba. Akibatnya, buah cabai yang rontok sebelum dipanen tidak bisa dijual dan hanya menimbulkan kerugian.
Penyebab buah cabai rontok ada banyak, bisa dari faktor lingkungan juga dari cara perawatan. Dibawah ini ada beberapa penyebab mengapa buah cabai rontok sebelum dipanen:
 |
| penyebab buah cabai rontok src img: hortindo.org |
- Kelebihan air pada tanaman cabai. Terlalu banyak air pada tanaman cabai tidak baik apalagi kalau sampai tanaman cabai tergenang air. Baik tanah maupun tanaman cabai hanya membutuhkan kelembapan yang cukup dengan tanah yang cukup lunak tapi tidak kebanyakan air.
- Kekurangan air pada tanaman cabai. Kelebihan air tidak baik pada tanaman, apalagi jika kekurangan air. Tanaman menjadi kering dan mengalami stres karena kekurangan air, selain buah cabai menjadi rontok, tanaman akan mudah terserang penyakit dan pertumbuhannya pun terhambat.
- Kurangnya unsur hara pada tanaman cabai. Unsur hara yang perlu ada pada tanaman cabai adalah Nitrogen, Kalium, Fosfor, Magnesium, dan Kalsium. Unsur hara ini penting untuk kegiatan metabolisme dan pertumbuhan tanaman cabai.
- Serangan lalat buah pada cabai. Hama lalat buah menyerang buah cabai dengan cara bertelur di dalam buah cabai dan mengakibatkan beberapa gejala seperti membusuk, berlubang, dan keriput yang akhirnya menyebabkan buah cabai rontok. Lihat juga tentang lalat buah terhadap buah cabai.
- Tanaman cabai ditanam dekat dengan tanaman yang terserang hama penyakit. Tanaman yang sudah terserang penyakit bisa menular ke tanaman yang masih sehat. Tanaman cabai yang dekat dengan tanaman yang sakit pun bisa menjadi sakit juga.
- Kelebihan pupuk. Tanaman cabai yang kelebihan pupuk dapat menyebabkan buah cabai menjadi rontok. Ini karena kelebihan pupuk membuat tanaman menjadi rapuh dan akibatnya menjadi mudah terserang penyakit. Selain itu, jika berbuah hasil buah cabai akan kecil dan mudah rontok.
Buah cabai yang rontok mengakibatkan buah cabai tidak berkualitas dan tidak layak untuk dijual. Jika disebabkan karena terserang penyakit, tanaman cabai akan sulit berkembang dan mendapatkan buah cabai yang bagus untuk kedepannya. Selain itu, tanaman cabai yang terserang penyakit juga dapat membuat tanaman lain tertular. Untuk petani, gagal panen akan merugikan biaya produksi.
 |
| Mengatasi Buah Cabai yang Rontok src img: setetes.info |
Gagal panen karena buah cabai yang rontok dapat diatasi dengan beberapa cara. Berikut cara mengatasi buah cabai rontok pada tanaman cabai:
- Pastikan tanaman cabai mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari perlu untuk proses fotosintesis tanaman cabai.
- Hindari pemberian air yang berlebihan kepada tanaman cabai. Berilah air secukupnya sampai tanah agak lunak dan tidak terlalu keras.
- Berilah pupuk secukupnya saja. Untuk awal, beri pupuk kompos yang terbuat dari kotoran hewan. Jika umur tanaman sudah dewasa yaitu diatas 20 hari, tanaman cabai bisa diberi pupuk tambahan yang mengandung unsur hara seperti Nitrogen, Kaliun, Magnesium, dan lainnya.
- Rawat tanaman secara rutin seperti memcabut gulma dari sekitar tanaman cabai dan memasang perangkap untuk lalat buah.
- Hindari menanam cabai didekat tanaman yang mudah terserang penyakit, contohnya Palawija.
- Jaga tanaman cabai tetap lembab di musim kemarau.
Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Buah Cabai yang Rontok pada tanaman cabai. Semoga bermanfaat dan panen berlimpah pada tanaman cabai anda.
0 komentar:
Posting Komentar